Simalungun (SUMUT) – Limasisinews.com
PTPN IV MEDAN dalam menentukan buah matang layak panen pada dasar nya selalu mengacu pada kreteria dan SE. Sevp ops 1.
Adapun standart yang menyatakan buah tersebut mentah atau tidak, intinya harus ada dulu buah yang membrondol dan jatuh ke bawah, jika belum ada buah yang membrondol jelas buah tersebut masih kategori buah mentah atau biasa disebut (Fraksi 00).
Berdasarkan Hasil penelusuran kru media Selasa (06/10/2021) di lokasi areal produksi tepat nya di blok 07 afd 2 kebun Unit Tonduhan menemukan panen tandan buah mentah yang ditumpuk di beberapa TPH, hal ini terjadi diduga akibat sistim rotasi panen yang tidak wajar, 4/5/6 hari per pusingan.
Yang kedua penyebab marak nya panen buah mentah karna perusahaan mematok target produksi yang tinggi di RKAP, itu sebab nya segala cara dilakukan oleh Kebun unit Tonduhan termaksud memotong buah mentah, diduga sudah ada arahan dari Manajer Unit Suhery Mira Atmaja, makanya pemanen berani melakukan.
Jika panen TBS dilakukan dengan cara-cara yang melanggar SOP perusahaan sudah pasti akan mempengaruhi hasil panen selanjutnya.
Dampak buruk bila panen buah mentah secara terus menerus akan menciptakan stressing pada tanaman itu sendiri, karena secara fisiologis buah yang belum matang dipaksa harus dipanen, maka hasilnya tanaman kelapa sawit pasti akan mengalami stress dan memicu kondisi negatif.
Ketika kita memanen buah mentah, berarti kita telah memotong jalur generatif nya, namun generatif dalam konteks kurang baik bagi tanaman sawit. dimana resikonya akan membentuk bunga jantan yang berlebihan pada tanaman kelapa sawit.
Karena memotong buah mentah pada dasarnya hanya mempercepat waktu panen saja, namun tidak mempercepat buah tersebut menjadi masak. memanen buah mentah juga menyebabkan over prunning/pemotongan pelepah yang berlebihan dan akan berdampak terhadap hasil Fotosintesis.
Akibat banyak nya pelepah yang berkurang akan menyebabkan penyerapan unsur hara dan air semakin besar, untuk itu dianjurkan jangan sampai memotong buah mentah secara berkesinambungan, karena bisa berakibat Fatal yaitu penurunan hasil produksi secara perlahan.
Ketika awak media coba melakukan konfirmasi dengan Manejer Kebun Unit Tonduhan, Suhery Mira Atmaja Selasa (06/10/2021), terkait marak nya panen buah mentah di Areal AFD 2 kebun unit Tonduhan. Namun sangat di sayangkan mantan Askep Kebun Unit Sawit Langkat tersebut masih saja hobby melakukan pemblokiran terhadap nomor awak media.
Tim/Red