Limasisinews.com – Asahan (SUMUT)
PTPN IV Medan dalam menentukan buah sawit matang layak panen selalu memiliki Kriteria-kriteria tertentu, akan tetapi dalam pelaksanaan nya selalu berpedoman pada SE. SEVP Ops 1.
Standart sebuah perusahaan kelapa sawit dalam menentukan panen selalu berpatokan dari brondolan yang jatuh dibawah pokok, jika tidak ada brondolan yang jatuh dipastikan buah sawit tersebut dikategori kan sebagai buah mentah (F00).
Berdasarkan hasil investigasi kru media rabu(13/10/2021) di lokasi areal produksi Kebun unit PAM dan amatan di Loding Ramp menemukan marak nya buah sawit mentah yang dipanen dan dibawak menuju PKS Unit PAM.
Hal ini diduga sengaja dilakukan demi untuk mengejar target produksi sesuai RKAP, sehingga segala cara terpaksa dilakukan oleh kebun Unit PAM, termaksut memotong Buah mentah.
Awak media juga mendapat informasi sampai bulan ini panen buah mentah kebun Unit PAM yang tercatat di sortasi loding Ramp sebanyak 3041 (F 00) dan 351 (F0). jika di kalikan dengan BRT di setiap AFD Unit PAM dengan BRT rata-rata 19kg, tercatat ada sekitar 64.448 ton buah mentah yang sudah dipanen oleh manajemen Kebun unit PAM hingga saat ini.
Di prediksi hingga akhir tahun ini buah mentah yang diproduksi oleh kebun unit PAM mencapai ratusan ton. Akibat marak nya panen buah mentah, kredibelitas PTPN IV Kebun Unit PAM sebagai pemegang sertifikat RSPO jelas sangat diragukan.
Jika memanen buah sawit dilakukan dengan cara-cara yang melanggar SOP, sudah tentu sangat mempengaruhi mutu dari CPO/PKO dan kedepan pasti akan menimbulkan kerugian perusahaan yang semakin besar.
Dampak buruk lain yang ditimbulkan panen buah mentah secara konsisten akan menciptakan stressing pada tanaman itu sendiri, karena secara fisiologis buah yang belum matang terpaksa harus dipanen.
Perlu dipahami jika kita menanen buah mentah, itu arti nya kita telah memotong jalur generatif nya, namun generatif dalam konteks kurang baik bagi tanaman kelapa sawit.
Resiko yang ditimbulkan terbentuk nya bunga jantan yang berlebihan pada tanaman kelapa sawit. disebabkan memotong buah mentah pada dasarnya mempercepat waktu panen saja,namun tidak mempercepat buah tersebut cepat masak.
Memotong buah mentah juga akan menyebabkan over prunning / pemotongan pelepah yang berlebihan dan berdampak terhadap hasil fotosintesis.berkurang nya pelepah menyebabkan penyerapan unsur hara dan air semakin besar.untuk itu selalu dianjurkan agar tidak memotong buah mentah secara konsisten dan berkesinambungan, karena bisa berakibat fatal dengan menurun nya hasil produksi secara perlahan.
Untuk keseimbangan berita,awak media coba melakukan konfirmasi dengan pihak kabid tanaman distrik 1 PTPN IV,kamis (14/10/2021),sekitar pukul 16.15 Wib terkait marak nya panen buah mentah (F00-F0) milik kebun Unit PAM yang masuk ke PKS.hanya menjawab singkat tks atas atensi nya.
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi panen buah mentah di PTPN IV khusus nya distrik 1 kebun unit PAM masih saja berlangsung tanpa ada pengawasan yang efektip dari para asisten AFD maupun Askep yang bertanggung jawab menangani tanaman dan produksi.
Red/RG.