Simalungun – Limasisinews.com
Di awal kepemimpinannya Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menjadi Bupati di Tano Habonaron Do Bona di Kabupaten Simalungun, maka pada Jumat 8 Oktober 2021 Bupati Simalungun melakukan kunjungan kerja Rapat Kordinasi (Rakor) ke Kecamatan Ujung Padang. Adapun Rapat Kordinasi di laksanakan di Balai Harungguan (Balai Pertemuan) Kantor Camat Ujung Padang.
Dalam Rapat Koordinasi di Kecamatan ujung Padang tersebut, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) di dampingi oleh Anggota DPRD Komisi II Kabupaten Simalungun H. Mariono SH dan Esron Simbolon STh . Dengan kedatangan kunjungan kerja Bupati Simalungun, M Fikri F Damanik selaku Camat Kecamatan ujung Padang menyambut baik dan sangat senang dengan kehadiran dalam kunjungan kerja Bupati Simalungun tersebut. Turut hadir juga 20 Pangulu (Kades) dan Lurah serta seluruh UPTD juga perwakilan kepala sekolah se Kecamatan Ujung Padang dalam acara tersebut.
Dalam kata sambutan dan laporan juga permohonan Camat M Fikri F Damanik dan Anggota DPRD Komisi II Kab Simalungun H Marino Ujung Padang melaporkan, bahwa letak geografis Kecamatan Ujung Padang merupakan paling ujung di kabupaten Simalungun, juga daerah terluas ke tiga (3) di Kabupaten Simalungun demikian juga jumlah penduduk terbanyak ke tiga (3) sebayak 42.302 jiwa di Kabupaten Simalungun.
Dalam arahan dan bimbingannya, Bupati Simalungun berharap Tanah Simalungun ini agar lebih baik dan lebih maju dengan daerah daerah Kabupaten yang lain. Yang mana Kabupaten Simalungun memiliki banyak kekayaan alam yang melimpah juga banyak kekayaan perusahaan BUMN juga perusahaan swasta di Kabupaten Simalungun ini. Bupati RHS menghimbau juga berharap kepada Camat dan seluruh Pangulu yang ada di Kecamatan Ujung Padang, agar dapat bekerja sama dalam membangun Kabupaten Simalungun dengan cara melakukan Marharoan Bolon (Gotong Royong).
Hal ini merupakan warisan budaya nenek moyang Bangsa Indonesia yang harus di berdayakan di Tono Habonaron Do Bona ini. Bupati RHS juga menyoroti masalah dunia pendidikan, di mana anak didik di Kabupaten Simalungun ini sangat memprihatinkan. Yang mana selama belajar secara Daring membuat anak anak didik tidak mendapat ilmu pengetahuan dengan baik dan benar, bahkan sampai ada anak didik kelas satu (1) sampai Kelas tiga (3) tidak bisa membaca bahkan sampai tidak mengenali huruf sama sekali tandanya. Selesai acara Rakor tersebut Bupati Simalungun RHS memberikan bingkisan kepada perwakilan para Kelompok Karang Taruna yang ada di kabupaten Simalungun.
(Birman Sitorus)