LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Usia emas anak atau (the golden age) yaitu usia 0 sampai 6 tahun merupakan masa keemasan seorang manusia. Pendidikan pada rentang usia tersebut sangat menentukan bagu perkembangan anak selanjutnya. Salah satunya melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seperti Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA) maupun Sekolah PAUD Sejenis (SPS).
Namun ironisnya, banyak PAUD yang kondisinya memprihatinkan karena kurangnya perhatian dari pemerintah, khususnya kesejahteraan pamong PAUD.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sleman, Yani Fathurahman S.Pd.I menuturkan bahwa keberadaan PAUD ini cukup penting dalam menyongsong Indonesia emas pada 2045 mendatang. Bahkan pemerintah pernah mempunyai program setiap padukuhan memiliki SPS.
“Artinya pemerintah memandang PAUD ini penting dalam memberikan rangsangan pendidikan anak usia 0-6 tahun untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani anak. Makanya dulu banyak padukuhan mendirikan KB maupun SPS,”tutur Yani saat dihubungi LimaSisiNews, Kamis (06/12/2023).
Pada 2009, di Sleman ada sekitar 700-an lembaga PAUD dan Tahun 2011 menurun menjadi 628 lembaga PAUD. Kemudian pada masa Covid-19, jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Sleman tinggal 500.