LimasisiNews, Simalungun –
Sabtu sore menjelang malam minggu tanpaknya waktu yang buruk bagi A. Lubis dan Fahri, keduanya adalah pelajar dan merupakan warga Huta Andarasi, Nagori Parbalogan Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, bagaimana tidak niat hendak berteduh di sebuah gubuk (diketahui gubuk bernarga Sipayung) untuk menghindar dari lebatnya air hujan Malah membawa malapetaka bagi mereka.
Informasi dihimpun berdasarkan keterangan tertulis Kapolsek Tanah Jawa, Kompol. Selamat Manalu, SH menerangkan bahwa benar Menerima laporan ada orang meninggal dunia akibat disambar petir di Huta Andarasi, Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun tepatnya hari Sabtu (06/11/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Dan menurut keterangan saksi-saksi Yakni Subandi alamat Huta Andarasi, Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun bersama rekannya Andriansah Siregar alamat Jln. Farel Pasaribu Gg. Apokat No. 19 A Pematangsiantar menerangkan, peristiwa itu bermula pada hari Sabtu (06/11/2021) sekitar pukul 16.45 WIB.
Dimana korban A. Lubis singgah di sebuah gubuk (daerah perladangan marga Sipayung) bersama dengan temannya Fahri untuk berteduh dari derasnya air hujan, ternyata sekitar pukul 17.00 Wib, tiba-tiba hujan makin lebat yang disertai dengan dentuman petir, namun sialnya petir langsung menyambar korban sehingga tubuh bagian punggung, dada, dan bahu korban membiru.
Selanjutnya setelah dilaporkan kepada keluarga dan warga, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Harapan di Pematangsiantar oleh orang tuanya yang bernama Abdul Muis Lubis, namun sayang setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban di ruang IGD dan hasilnya dinyatakan meninggal dunia, sementara teman korban Fahri, beruntung masih bisa diselamatkan dan sedang menjalani perawatan.

Sedangkan orang tua korban bernama Abdul Muis Lubis membuat surat pernyataan bahwa benar anaknya meninggal dunia akibat disambar petir dan meminta tidak dilakukan otopsi.
Sebagai informasi biasanya di penghujung tahun di beberapa daerah cuacanya agak ekstrim, hujan petir kadang sudah jadi langganan, untuk menghindari bahaya petir, berikut beberapa tips yang bisa di informasikan oleh media LimasisiNews, Pertama bila hujan petir datang segeralah masuk kedalam sebuah ruangan, atau bisa juga masuk kedalam mobil jika posisi diluar rumah.
Sedangkan jika posisi berada dalam kolam renang, segeralah naik dan menjauh karena petir dapat menghantarkan energi listrik ke air, namun janganlah berlindung dibawah pohon, karena jika pohon tersambar petir maka energinya bisa melompat ke tubuh anda.
Lebih lanjut, anda juga harus menjauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir, dan bila berada di sawah, di tanah lapang atau di taman segeralah berpindah karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
Jika sedang mengendarai sepeda motor segeralah berhenti untuk berlindung, namun jika sedang berteduh diluar ruangan maka harus mengatur jarak antara 3 sampai 5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir, semoga informasi ini bermanfaat.
(SAP)
Discussion about this post