Menyinggung masalah politik dinasti, Sultan menilai tergantung darimana masyarakat melihatnya, namun yang terpenting adalah Sultan telah melaksanakan Undang-Undang yang berlaku.
“Dinasti atau tidak ya terserah dari sisi mana masyarakat melihatnya, yang penting bagi kita di DIY ini daerah istimewa yang diakui keistimewaannya dari asal usulnya dan menghargai sejarah itu,” paparnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ade Armando membuat video pendek yang berisi pernyataannya terkait aksi mahasiswa di Yogyakarta yang mengkritik Politik Dinasti.
Ade Armando menilai yang dilakukan BEM UI dan BEM UGM ironi. Dia beralasan yang jelas-jelas menunjukkan politik dinasti justru wilayah tempat mereka menggelar aksi yakni Yogyakarta.
“Ini ironi sekali karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti, dan mereka diam saja. Anak-anak BEM ini harus tahu dong kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu, gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono ke-X yang menjadi gubernur karena garis keturunan,” kata Ade Armando dalam video pendeknya tersebut.
Arifin