LimasisiNews, Serdang Bedagai (Sumut) –
Diduga abu limbah serbuk kayu Pabrik Tanpa Plang serang pemukiman warga Dusun V, Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Ratusan rumah dan kenderaan sepeda motor, serta mobil milik masyarakat setempat dipenuhi debu tersebut. Selain itu, kesehatan masyarakat setempat terancam.
Rumor yang berkembang di lapangan, perusahaan tersebut diketahui sudah lama beroperasi dan memproduksi Serbuk gergaji atau serbuk kayu merupakan limbah industri penggergajian kayu didatangkan dari luar daerah di olah dipabrik Ini menjadi butiran kecil kecil dan menjadi bahan baku untuk kemudian diekspor ke luar negeri melalui peti kemas kontainer.
Boy Siagian Warga sekitar saat dikonfirmasi Zonariau.com, Rabu (23/02/2022) mengatakan, setiap pagi rumah saya dipenuhi abu seperti serbuk kayu, “Abu putih seperti serbuk itu resahkan kami. Selain membuat rumah kotor, abu itu ancam kesehatan masyarakat terutama anak-anak,” kata Boy.
“Kami masyarakat yang terkena polusi udara abu serbuk itu meminta kepada pihak terkait Bupati Serdang Bedagai melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menindak tegas Perusahaan industri manapun yang sebagai pelaku pencemaran udara yang serang pemukiman warga Desa paya pasir tidak bisa ditoleransi dan pabrik tersebut harus dihentikan. masyarakat sudah resah,” tambah Boy Siagian.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Tebing Syahbandar, Fadlunsyah Badrun turun langsung ke Pemukiman warga yang berlokasi di sebelah pabrik, Rabu (23/02/2022).
Usai melihat langsung kepemukiman warga, Fadlunsyah Badrun kepada wartawan membenarkan banyaknya abu di kompleks Pemukiman warga. Untuk itu lebih lanjutnya, pihaknya akan melaporkan hal ini kepada Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sergai.
“Memang benar banyak abu disini. Kami akan melaporkan hal ini kepada Dinas Lingkungan Hidup” Ungkapnya.
(Mendrova)