LimasisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X memiliki perhatian yang besar terhadap para mahasiswa luar daerah yang menempuh pendidikan di DIY. Bersama Yayasan Persaudaraan Masyarakat Yogyakarta (YPMY) yang diinisiasi olehnya 18 tahun tahun lalu, Sri Sultan memberikan bantuan living cost bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi karena daerah asalnya dilanda bencana.
Pada acara pelantikan pengurus YPMY, Jumat (16/12/2022) di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Sri Sultan menegaskan pentingnya kepedulian pada dunia pendidikan. Berangkat dari kekhawatiran mengenai keberlangsungan pendidikan para mahasiswa rantau ini, Sri Sultan dan YMPY bertekad membantu mereka meringankan beban. Hal ini juga memiliki tujuan untuk mencegah angka kriminalitas karena putus sekolah dan tidak mampu pulang kampung.
“Yayasan ini terdiri atas para pengusaha yang memiliki kepedulian sosial, dan memiliki visi sama untuk mewujudkan pendidikan yang baik. Selain living cost, kami juga memberikan kemudahan akses kepada lembaga-lembaga pendidikan agar mereka diberikan keringanan ketentuan-ketentuan untuk membayar pendidikannya,” jelas Sri Sultan yang hadir bersama Eddy Tjia dan Kadinsos DIY, Endang Patmintarsih.
Sri Sultan menambahkan, jika semua urusan harus ditanggung oleh Pemda DIY saja, maka tentu akan terjadi kesulitan untuk mengurai masalah. Untuk itu, dirinya mengaku membutuhkan banyak bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, seperti aktivis sosial, relawan, yayasan amal, donatur dan elemen lainnya. Mereka bisa bergerak sesuai bidangnya dalam menanamkan kebaikan kecil, namun menumbuhkan hasil yang positif.