Batu Bara – Limasisinews.com
Komunitas Lingkungan yang tergabung dalam Semenanjung Lestari Pantai Timur (SLPT) menilai Pemkab Batu Bara gagal mengatasi persoalan Sampah. Hal terebut digambarkan dari kumuhnya Kecamatan Tanjung Tiram yang masih jauh dari bebas Sampah. Tak ayal, Alvian Khomeini Ketua SLPT menilai Kabupaten Batu Bara sulit mendapatkan penghargaan Adipura sebagai Kabupaten yang bersih lingkungan.
“Bagaimana bisa ini sulit diatasi, bahkan sudah bertahun-tahun Kabupaten ini berdiri, walupun sudah berganti pemimpin, perubahan dalam membuat Kabupaten bersih akan lingkungan juga masih kurang maksimal,”Pungkasnya.
Ia menilai, bahwa program Pemerintahan dalam mengatasi masalah sampah bertolak belakang dengan masyarakat. Sebab, percuma programnya canggih tetapi edukasi yang diberikan masih Setengah-setengah. Oleh karenanya, program pemerintah harusnya membentuk karakter masyarakat dulu dengan edukasi melalui sosialisasi.
Bupati Batu Bara sebagai kepala daerah melalui Dinas LHKP harusnya lebih serius dalam menangani masalah kebersihan terutama Sampah.
“Keberadaan Dump truck memang bagus biaya kebersihan 15 ribu perbulan juga bagus namun ada sisi yang perlu di tekankan lagi yaitu memanusiakan manusia dengan memberikan sosialisasi mengenai persampahan, mengenali bahaya Sampah dan pengelolaan sampah organik/noorganik dan B3,”Jelasnya.
Sehingga, katanya dengan memberi pemahaman terlebih dahulu kepada masayarakat setidaknya program pemerintah bisa sinkron. Dengan begitu, penghargaan Adipura pun akan bisa terwujud di Kabupaten Batubara.
Karena menurutnya, Penghargaan ini juga dapat menjadi stimulan bagi masyarakat agar menjaga lingkungannya.
“Lingkungan baik akan menjadi masyarakat maju,” tegasnya.
(Dwi/ed.NM)