LimasisiNews, Sukabumi –
Setelah acara Gebyar Vaksinasi Covid-19 Sekmat Cisolok Supendi, S.ip M.SI., langsung bergegas kelokasi bencana alam pergeseran tanah di wilahnya, tepatnya di Kp Marinjung Girang Desa Karang Papak. Dalam giat tersebut dirinya di dampingi Kasi Trantib Kecamatan Cisolok.
“Akibat hujan yang sangat deras pada hari Sabtu sampai malam Minggu, mengakibatkatkan jebolnya irigasi yang mengairi sawah dan kolam ikan,” jelasnya.
Lanjut dirinya, bahwa kita semua mesti waspada dimusim hujan ini, jangan lupa Berdo’a dan tetap berikhtiar dengan tidak menjaga lingkungan kita agar aman dan tidak terkena musibah dimusim hujan ini.
“Saya menghimbau kepada warga masyarakat agar terus waspada, jika ada tanda-tanda bencana segera hubungi RT RW Setempat atau petugas desa masing-masing. Dan ingat jangan buang sampah sembarangan terutama dimusim hujan ini,” ucapnya.
Masih menurut Sekmat Cisolok bahwa air tidak bisa mengalir, akibat jebolnya iragasi sehingga airnya kecilnya.
“Masyarakat sudah melaksanakan gotong royong, namun tanah longsor tersebut sulit ditangani oleh manual harus memakai alat berat (Beko),” jelasnya lagi.
Warga masyarakat terus berupaya melakukan perbaikan sambil menunggu penanganan dengan menggunakan alat berat.
“Kami sudah komunikasikan ke berberbagai pihak terkait melalui pimpinan. Semoga kita semua selalu ada dalam keselamatan dan lindungan Allah Subhanahu Wa ta’ala setiap saatnya. Mari kita sama-sama saling menjaga lingkungan apalagi dimusim hujan ini sekarang,” pungkasnya.
(Red)