Limasisinews.com
Lebak – Ramainya Pemberitaan di beberapa media atas mangkraknya Pembangunan Jembatan Cidikit, yang berlokasi di Lebak bagian selatan, ternyata mendapat dukungan semangat dari berbagai elemen masyarakat. Dan, ikut memancing Masyarakat untuk buka suara.
Secara blak-blakan mereka mempertanyakan kinerja serta Eksistensi anggota Dewan selama ini, baik yang duduk di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat.
Karena menurut mereka (Masyarakat_red), ramainya pemberitaan atas mangkraknya Pembangunan Jembatan yang kebetulan berada di wilayah selatan, harusnya Dewan ikut lantang bicara sebagai Fungsi kontrol dan penyambung lidah rakyat, jangan hanya diam.
Baik bagi mereka yang berasal dari Dapil zona selatan, maupun zona Lebak. Seperti dikatakan Asep Dedi Mulyadi, Ketua Ormas Badak Banten DPC Kecamatan Bayah, melalui pesan whatsapp kepada awak media, minggu,(10/10/2021).
“Inilah moment tepat bagi para Wàkil Rakyat yang berasal dari selatan untuk menunjukan eksistensinya dalam membela kepentingan dan penyambung lidah rakyat serta menjalankan fungsi kontrolnya terhadap Pembangunan.”
Asep juga menegaskan kepada mereka, para anggauta Dewan, untuk tidak tinggal diam ketika ràkyat mempertanyakan persoalan krusial dalam Pembangunan.
Ditempat terpisah, ketua Forum Komunikaai Masyarakat Cibeber (FKMC), Tb. Endin, mengatakan, “Dewan harusnya peka terhadap segala bentuk persoalan yang sedang terjadi, terutama di zona asal mereka. Apa susahnya sih, Bukankan dulu banyak yang dijanjikan pada rakyat (Konstituennya) bahkan, mengemis-ngemis meminta suara.” Ujar Endin, Minggu, (10/10/2021)
Endin menambahkan, bahwa Dewan punya Hak menjalankan fungsi kontrol dalam mengawal dan mengawasi Pembangunan.
Apalagi ketika Rakyatnya sedang menyoroti hasil dari Pembangunan yang Amburadul yang ‘Diduga’ sarat dengan Kepentingan dan hanya jadi ajang manfaat saja. seperti yàng saat ini terjadi, yang sedang ramai dan gencar dalam pemberitaan di berbagai Media.
Sumantri