Limasisinews.com – Lebak – Banten
Diduga akibat kualitas pekerjaannya yang buruk tembok penahan tanah (TPT) di Jalan nasional lll desa gunung batu, Kecamatan Cilograng, Kabupaten lebak provinsi Banten yang Anggaran nya berasal dari dana APBN baru selesai dibangun sudah terlihat ambruk, hal itu terjadi diduga akibat perkerjaan yang tidak berkualitas dan menyimpang dari bestek/spekteknis.
Informasi yang dihimpun oleh awak media ambruknya proyek tembok penahan tanah (TPT) yang terjadi pada minggu, 26/09/2021, sore hari, dugaan kita akibat kurangnya pemakaian semenisasi dan galian pondasi TPT yang kurang dalam.
“Sebenarnya TPT tersebut baru selesai dikerjakan namun sudah ambruk dan longsor. Hal itu Dikatakan seorang warga setempat bernama “Suhendi” kepada awak media, ambruknya proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) tidak terlepas dari tanggungjawab pihak dinas dan kontraktor. Kami menduga proyek TPT ini dikerjakan melenceng dari bestek sehingga hasilnya sangat buruk Pasalnya bangunan TPT ini, belum lama dikerjakan, namun sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Ujarnya.
Sejumlah fakta-fakta kejanggalan yang ditemukan dilapangan akan menjadi bahan dasar pertimbangan terkait amburadulnya proyek pekerjaan pembangunan TPT ini.
Lebih lanjut “Suhendi” Menyebutkan, akibat buruknya kualitas proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) jalan raya nasional lll Desa gunung batu, Kecamatan Cilograng tersebut. diminta agar pihak konsultan pengawas dan PPTK dinas terkait Untuk segera melakukan peninjauan kelokasi proyek TPT yang masih dalam kondisi jebol.
“Pasalnya, paket pekerjaan TPT di sejumlah titik lain patut diragukan kualitas pekerjaan nya. Menurut keterangan pihak pelaksana proyek, jebol nya TPT ini akibat derasnya hujan. ungkap pelaksana bagian lapangan.
Sumantri