LimasisiNews, Samosir (Sumut) –
Pelaksanaan pekerjaan Docking Spesial Service Surve Pembaruhan Klas KMP l dan ll di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menuai Kritik atas lambatnya pekerjaan tersebut, Jumat (25/11/2022).
Diketahui, anggaran untuk proyek pengerjaan kapal milik pemerintah bersumber dari dana APBD itu senilai Rp2.020.905.000,- (dua milyard dua puluh juta sembilan ratus lima ribu rupiah).
Hal ini disampaikan Boris Situmorang, seorang pengamat pinggiran kawasan Danau Toba kepada wartawan saat berada di lokasi pekerjaan kapal tersebut.
“Kita bisa sama-sama melihat dari papan atau spanduk yang dipajang disini khususnya informasi pengerjaan kapal ini,” ungkap Boris Situmorang.
“Di sini jelas ditulis tanggal kontraknya tapi entah sampai kapan selesainya, kita belum tahu, dan berapa hari pekerjaannya ini,” lagi katanya.
“Melihat situasi ini, saya sebagai masyarakat Kabupaten Samosir sangat kecewa serta prihatin melihat hasil kinerja kontraktor ini, apa lagi ini sudah mau memasuki bulan Desember,” sebutnya.
“Jika kapal ini tidak bisa selesai dikhawatirkan akan berdampak pada SDM Samosir khususnya di bidang pendapatan masyarakat samosir serta Pemerintahan Kabupaten Samosir, mengingat memasuki musim libur ini,” terangnya.
“Saya mewakili masyarakat Samosir sangat kecewa kepada pihak PT.PSSU ini, karena apa saya kecewa? Mereka memilih kontraktor yang kurang profesional dalam bekerja. Jika mereka profesional bekerja mungkin pekerjaan ini sudah selesai,” ucapnya.