LimasisiNews, Simalungun (Sumut) –
Gerakan maupun aksi kelompok masyarakat silih berganti dalam upaya menolak kebijakan PTPN IV untuk melakukan penanaman sawit pada lahan yang oleh pihak PTPN IV disebut lahan kosong.
Kini ratusan massa dari Organisasi Massa (Ormas) PBB (Pemuda Batak Bersatu) DPC Kabupaten Simalungun, Senin (04/07/2022) melakukan aksi damai di depan Pabrik Teh Kebun Bah Butong, Nagori (desa-red) Bah Butong I, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi Gullit Saragih meminta jawaban pasti dari pihak PTPN IV untuk memberikan statemen sesuai dengan tuntutan PBB agar menghentikan aktivitas persiapan untuk penanaman sawit di Bah Butong.
“Kita dengan tegas menolak penanaman sawit pada HGU PTPN IV Unit Kebun Teh,” tegas Gullit dalam orasinya.
Ketua DPC PBB Simalungun Sangap S Sijabat juga dengan tegas mengatakan menolak penanaman sawit dan menyebut tanaman teh harga mati. Ditambahkannya bahwa jika penanaman sawit pada areal tersebut tetap dilakukan, maka Ormas PBB akan tetap melakukan aksi hingga menurunkan seluruh anggotanya di Kabupaten Simalungun.
“Yang hadir aksi hari ini masih sekitar 1/4 dari anggota PBB Simalungun, jika kegiatan penanaman sawit tetap dilakukan PTPN IV, kita akan tetap menolak dan melakukan aksi dengan menghadirkan seluruh kekuatan yang kita miliki, teh adalah harga mati,” tegas Sangap S Sijabat.