LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Presidium Gerakan Perubahan Indonesia (GPI) DIY menggelar konvensi bakal calon (balon) wali kota dan dan wakil wali kota Jogja dengan mengusung tema “Menata aset kota Yogyakarta bidang transportasi, wisata, Lingkungan dan Pendidikan”, hari ini, Jumat (07/06/2024).
Pengembangan sistem transportasi di kota Yogyakarta ini memiliki permasalahan yang kompleksitas. Tagline kota Jogja sebagai kota destinasi wisata, kota pendidikan dan kota budaya menarik pendatang untuk masuk ke kota Jogja.
“Kondisi tersebut mendorong populasi kendaraan semakin meningkat, sehingga mengakibatkan tingginya beban lalulintas yang berdampak pada kemacetan dan keselamatan bagi pengguna jalan,” ungkapnya.
Hal tersebut diungkapkan Sarmidi S,Pd.M.si salah satu bakal calon wawali dalam sambutannya.
Menurutnya, banyak aset di kota Jogja yang masih belum maksimal dalam penataan maupun pengelolaannya selama ini. Sehingga perlu perlu penataan yang tepat agar masyarakat dan wisatawan nyaman di kota Jogja.
“Untuk di kota Jogja sendiri beberapa aset yang ada masih belum optimal dalam penataannya. Baik itu transportasi, wisata, pendidikan maupun lingkungan,” tuturnya.