“Kita lihat perkembangan. Setelah ada perubahan harga yang signifikan, kita menyiapkan dana untuk subsidi angkutan. Sebagai contoh, jika harga cabai melambung tinggi, maka akan diberikan subsidi angkutan untuk menekan harga, agar kembali normal,” tutur Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang itu.
Sementara itu, petugas pengawas mutu hasil pertanian madya Disperingan, Agus Nur Hakim yang juga mendampingi kunjungan Ngesti Nugraha mengatakan bahwa sampai saat ini belum ditemukan adanya daging di pasar tradisional yang tidak layak konsumsi. Pantauan dilakukan secara rutin di beberapa pasar tradisional seperti, Bandarjo, Karangjati, Pringapus, serta Kembangsari Tengaran.
Arifin/ed. MN