LimasisiNews, Simalungun –
Kegiatan rutin yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan-pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Desa/ Nagori wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagori (RPJM Nagori) dan Rencana Kerja Pemerintah Nagori (RKP Nagori) sebagai dokumen perencanaan pembangunan Nagori secara partisipatif melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Nagori dengan melibatkan para pemangku kepentingan sebagai wujud meningkatkan kualitas sistem perencanaan Nagori yang merupakan bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan daerah dan nasional
Dalam hal ini demi kemajuan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)yang lebih berkualitas dan pembangunan Fisik Nagori nya, Pemerintah Nagori Buntu Turunan lakukan penyerapan aspirasi masyarakat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagori Tahun 2022 untuk penyelenggaraanTahun Anggaran 2023 yang berlangsung pada Senin (17/01/2022) tepatnya di Aula Buntur Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun.
Diawali dengan doa,kegiatan pun berlangsung dengan melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, selanjutnya peserta musrembang dipertontonkan dengan Tor Tor Haroan Bolon dan Bona Jenges yang dipersembahkan oleh Sanggar Tari Buntur Jaya Besutan Nyonya Siti Maysaroh yang saat ini dalam tahap pengembangan, selanjutnya pemutaran dokumentasi tentang kinerja Pangulu beserta perangkatnya selama satu periode mengabdi.
Pangulu Nagori Buntu Turunan.Roberton Nainggolan.SE,dalam sambutannya sekaligus pemaparan masa jabatan 2015 sampai dengan 2022 mengatakan terkadang masyarakat awam pasti mempertanyakan kemana saja Anggaran Dana Desa sebanyak disalurkan Selama beberapa tahun, sehingga selaku pengguna anggaran maka setiap Pangulu harus bisa mempertanggung jawabkan dan menjelaskan kepada masyarakat.
“Untuk Nagori Buntu Turunan sendiri penggunaan Dana Desa Tahun 2015 hingga tahun 2021 bisa diketahui melalui dokumentasi seperti dalam video,sedangkan untuk tahun 2022 akan dijalankan sesuai regulasi yang telah diatur Pemerintah,dimana 40% harus diperuntukkan penyaluran BLT Dana Desa, 20% untuk ketahanan pangan,8% untuk penanganan Covid-19, dan sisanya 32 % untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan,” terang Pangulu memulai
Lebih lanjut menurut nya,jumlah anggaran yang telah dikelola mulai tahun 2015 hingga 2021 sudah mencapai 4 milyar seratus juta lebih, yang penyalurannya untuk pembangunan Fisik dan pemberdayaan, sedangkan Panjang jalan Nagori Buntu Turunan sendiri ada sekitar 23.119 meter terletak di 8 Dusun.
“Jadi meskipun seluruh anggaran tersebut dikucurkan untuk pembangunan insfratruktur jalan, tetap saja perbaikan seluruh jalan Nagori Buntur belum bisa terealisasi, sehingga selama ini kita selalu mengajak seluruh pengusaha secara Humanis bekerja sama untuk bersama membangun Desa Buntu Turunan, jadi harapan kami kedepannya para pengusaha lebih Komitmen lagi membayar Kesepakatan yang pernah kita sepakati, karena untuk saat ini jalan yang sudah kita Aspal sudah mencapai 600 meter ditambah pembatuan jalan berlubang di beberapa titik,sementara anggaran yang masuk masih 100 juta, sehingga 200 juta rupiah lebih adalah pendahuluan” Ungkapnya.
Masih Roberton, “Satu sisi kita bersyukur karena tahun ini Nagori Buntu Turunan juga akan mendapatkan bantuan Jembatan Layang dari salah satu perkumpulan pengusa yang akan ditempatkan di Air Terjun Siherbang jika tidak ada halangan, hal itu tentu menunjang keindahan alam Air Terjun Siherbang, sehingga Visi Misi dan cita cita Nagori Buntu Turunan menjadi Destinasi Wisata di tahun 2022 sudah bisa tercapai, namun kembali kita harapkan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun dan DPRD Simalungun untuk melihat dan lakukan perbaikan jalan antara Nagori Buntu Turunan menuju Nagori Bosar Nauli dan tembus ke Destinasi Danau Toba”, ungkapnya mengakhiri sambutan.
Sementara itu Anggota DPRD kabupaten Simalungun ketua Fraksi Demokrat, Johannes Sipayung dalam sambutannya mengatakan sangat apresiasi dengan semangat dan kinerja Pangulu Nagori Buntu Turunan, “Selama jadi Anggota DPRD Kabupaten Simalungun baru ini saya temukan Pangulu terbaik di kabupaten Simalungun, selain punya semangat tinggi dia juga selalu punya terobosan dan gagasan baru demi mensejahterakan masyarakat dan membangun daerahnya, saya sangat apresiasi, maka di tahun 2022 ini saya pastikan akan ada pembangunan Jalan antara Buntu Turunan dan Nagori Bosar Nauli sebanyak dua titik, dan selanjutnya di tahun 2023 saya juga janjikan perbaikan jalan ini akan ditampung melalui Aspirasi Saya”, ungkapnya disambut tepukan tangan dari peserta Musrenbang.
“Sebenarnya bukan selama ini kita tidak perduli jalan ini, namun kami melihat ada hal yang sangat urgen yang harus diselesaikan, harapan saya agar masyarakat tetap bersabar dan tidak gampang kecewa, jika kita bekerja sama dan mau bersabar semua pasti terselesaikan,” ungkapnya mengakhiri.
Musrenbang pun resmi dimulai oleh Jatiman Sinaga selaku ketua Maujana Nagori Buntu Turunan, berbagai usulan dan pertanyaan pun hadir dari peserta Musrenbang yang hadir, mewakili Dinas Kesehatan, kepala Puskesmas Buntu Turunan dr.Terge Nainggolan, mengharapakan adanya penambahan Alat kesehatan ditempat nya,ia juga mengharapkan DPRD Simalungun untuk mengusulkan penambahan Pegawai di Puskesmas Buntu Turunan.
Sedangkan dari Dinas pertanian, Koordinator Wilayah pertanian Kecamatan Hatonduhan meminta agar DPRD Simalungun mau memfasilitasi bantuan pemerintah kepada kelompok Tani yang ada di Nagori Buntu Turunan dan Kecamatan Hatonduhan, baik itu bantuan ternak dan pembangunan jalan Tani.
Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD kabupaten Simalungun Johannes Sipayung akan coba berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk penambahan pegawai di Puskesmas Buntu Turunan, sedangkan untuk Dinas pertanian ia mengharap agar kelompok Tani selalu siap membuat proposal pengajuan dan menyerahkan padanya, agar kedepannya ia bisa berkoordinasi dengan dinas pertanian kabupaten Simalungun.
Pantauan di lokasi tampak hadir Pangulu Nagori Buntu Turunan, Roberton Nainggolan.SE, Ketua PKK Buntur/Ketua Yayasan Paud Melati Buntur Siti May Saroh.SE, Anggota DPRD kabupaten Simalungun dari Fraksi Demokrat. Johannes Sipayung.SE, Camat Hatonduhan Bangun Sihombing S.STP, M.Si, Kapospol Hatonduhan Aiptu H.T.Bolon, Bhabinsa Nagori Sertu Jonni P Hasibuan, Ketua Maujana Buntu Turunan.Jatiman Sinaga perwakilan Beberapa Dinas Pemerintah, para perangkat Nagori Buntu Turunan, Tokoh Adat dan tokoh Masyarakat, beserta stakeholder yang ada.
(SAP)