LimasisiNews, Asahan (Sumut) –
Sangat di sayangkan AKHLAK tidak diterapkan di perkebunan PTPN IV Unit B.P (Bandar Pasir) Mandoge yang berada di Kabupaten Asahan.
Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Budaya AKHLAK tidak berlaku apalagi di Afdeling 1 (satu) PTPN IV Unit Kebun Mandoge, pasalnya banyak buah kelapa sawit yang sudah membusuk di pohon tidak di panen oleh pemanen yang berada di ancak 32.
Pemantauan Reporter Media LimasisiNews pada Minggu (10/04/2020) yang melakukan investigasi ke areal Afdeling 1 (satu) ratusan pohon kelapa sawit yang berada di ancak 32 dan di ancak lainnya tidak di ambil hasilnya. Ironisnya buah kelapa sawit terlihat membusuk di pohon tersebut sampai menjadi tukulan (tunas) di piringan kelapa sawit.
Melihat situasi dan kondisi kebun kelapa sawit milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTPN IV Unit B.P. Mandoge ini disinyalir ada dugaan Berbau Korupsi, dikarenakan tunasan/pruning dan pasar pikul di afdeling 1 (satu) di ancak 32 tidak dilakukan sehingga menyebabkan ratusan pohon kelapa sawit tidak di panen sehingga terjadi buah kelapa sawit membusuk di pohon.
Terlihat juga di salah satu lokasi di Afdeling 1 (satu) PTPN IV Unit Mandoge banyak berondolan berserakan hampir membusuk di setiap Tempat Pengumpulan Hasil (TPH) ang berada di beberapa blok yang tidak di angkut ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Hal ini jelas sangat merugikan perusahaan terlebih terhadap keuangan PTPN IV.
Dirut PTPN IV, Sucipto Prayitno di harapkan dapat mengevaluasi kembali kinerja dari pada pejabat di Afdeling 1 (satu), seperti Asisten, Mandor Satu, dan para KCS, dikarenakan kurangnya perhatian dan pengawasan atau ada dugaan tidak perduli dengan keadaan di areal ancak 32 yang berada di PTPN 4 Unit Kebun BP. Mandoge.
Sampai berita ini di naikan konfirmasi reporter LimasisiNews terhadap temuan tersebut belum juga di jawab oleh manejemen PTPN IV Unit Kebun BP. Mandoge.
(Humas/D.Silalahi)