LimasisiNews, Simalungun –
Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) merupakan upaya untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional dan juga sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi dasar agama (religious), kreatiif (creativity), berfikir kritis (critical thinking), berkomunikasi dengan baik (communication), dan mampu berkerjasama dengan yang lain serta dalam rangka mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan.
Tujuan diadakannya MTQ adalah untuk mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci dan meningkatkan semangat membaca, mempelajari, serta mengamalkan Al-Qur’an. Adapun konsep perlombaan yang dibawa oleh MTQ tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam, bahkan Rasulullah SAW merupakan seorang Qari, Ia mampu membaca Al-Qur’an dengan indah, sehingga Para sahabat pun tertarik untuk mempelajari ilmu membaca Al-Qur’an yang disebut sebagai ilmu nagham tersebut.
Lomba MTQ Nasional Ke-48 tingkat kecamatan wilayah Tanah Jawa sendiri diadakan di lokasi Masjid Nurul Huda tepatnya Huta lll, Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun yang dibuka pada Rabu (16/02/2022) dan bermula pukul 09:00 WIB hingga selesai.
Kegiatan pun dihadari dari berbagai stakeholder, seperti beberapa anggota DPRD kabupaten Simalungun yakni Sugiarto Siagian SE, Bonauli Rajagukguk SH, Juarsa Siagian SE, Hadir juga Asisten ll Pemkab Simalungun Ir.H.Ramadan Purba, Camat Tanah Jawa Maryaman Samosir SH, Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Selamat Manalu SH, yang diwakili Kanit Intel AKP. Masrianto SH, Danramil 10 Balimbingan Kapten CHB BJ Tampubolon diwakili oleh Sertu Edy Silalahi.
Selain itu tampak hadir jugaketua Perwis Simalungun Deni Sartika SA.g MM, kepala KUA kecamatan Tanah Jawa Riswan Hasibuan Mewakili, Manajer Kebun Unit Marihat Bernad Purba diwakili Asisten Afdeling lll Marihat. Alfian Batu Bara, tampak juga seluruh Pangulu se kecamatan Tanah Jawa, seluruh Panitia MTQ Nasional Ke-48 Tanah Jawa dan seluruh peserta Perlombaan MTQ.
Ketua Panitia MTQ Nasional ke-48 Kecamatan Tanah Jawa, Muhammad Naser kepada media LimasisiNews mengatakan adapun kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan meningkatkan pendidikan anak anak supaya hafal dalam pembacaan Hafis Al-Quran, “Kegiatan ini kita gelar dengan Tema Mencerdaskan Generasi Dengan Al Qur’an,ada 285 kafila atau peserta terdiri dari putra putri seluruh kecamatan tanah Jawa, kita harapkan nantinya anak anak ini bisa bersaing di tingkat kabupaten dan provinsi bahkan ke tingkat nasional”. ungkap Naser.
Lebih lanjut, Ketua Panitia yang notabene adalah Pangulu Nagori Parbalogan ini menerangkan ada beberapa jenis kegiatan yang diperlombakan, seperti Tartil, Tilawah, Mujawwad, kaligrafi dan cerdas cermat, harapannya dengan kegiatan positif seperti itu kedepan kenakalan remaja bisa dibatasi, bahkan anak anak bisa terhindar dari hal hal buruk seperti Narkoba.
Sementara itu, mewakili tiga anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Sugiarto SE mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Positif seperti Perlombaan MTQ Nasional Ke-48 yang diadakan di Tanah Jawa, “Kehadiran kita DPRD kabupaten Simalungun disini merupakan sebagai wujud apresiasi dan dukungan penuh Atas kegiatan positif seperti ini, kita harapkan supaya kegiatan ini tetap dilaksanakan secara rutin, bukan hanya di Tanah Jawa namun jika bisa di seluruh kabupaten Simalungun bahkan seluruh Indonesia, Karena selain menghindari kenakalan remaja, kegiatan positif seperti itu bisa juga menghindari anak dari Narkoba, bisa menghasilkan bibit generasi muda bangsa yang beriman dan bertakwa, yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa,jadi kami DPRD kabupaten Simalungun pasti siap mendukung penuh” ungkapnya pada awak media.
Hingga sore harinya, kegiatan pun masih tetap berlangsung, seluruh peserta tampak antusias mengikuti seluruh perlombaan, suara suara merdu tampak terdengar dari para peserta yang disaksikan oleh Tim penilai, Kegiatan pun berlangsung aman lancar dan mengikuti Prokes Covid-19.
(SAP)