LimasisiNews, Klaten (Jawa Tengah) –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten melantik 1.203 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024, Selasa (24/01/2023), bertempat di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Provinsi Jawa Tengah.
Selanjutnya mereka akan dibekali dengan beberapa pelatihan, termasuk public speaking. Anggota PPS yang dilantik kali ini didominasi oleh kalangan usia muda dan sepertiga dari mereka merupakan wajah baru.
Besaran honor mereka adalah, untuk Ketua PPS, bakal mendapatkan honor Rp1,5 juta per bulan. Sementara anggota PPS mendapatkan honor Rp1,3 juta per bulan.
Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani menjelaskan bahwa pembentukan PPS sudah melewati proses panjang. Dimulai dari tahapan pendaftaran, penetapan, dan akhirnya pelantikan.
“Hari ini dilantik 1.203 PPS se-Kabupaten Klaten dengan masa kerja 15 bulan yakni per tanggal 24 Januari 2023 hingga 24 April 2024,” jelas Kartika.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani menuturkan bahwa pelantikan PPS untuk Pemilu 2024 itu menjadi bagian penting untuk pelaksanaan kedaulatan rakyat yang digelar secara luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) dan jurdil (jujur dan adil). Lantaran itu, PPS dituntut diisi oleh personel yang memiliki integritas, profesionalitas, serta akuntabilitas.
“Melihat tugas dan tanggung jawab yang diemban, maka penyelenggara pemilu termasuk PPS dituntut agar diisi oleh personel yang berkualitas. Saya yakin yang telah terpilih menjadi PPS mampu mengatasi tantangan,” tutur Mulyani