LimasisiNews, Samosir –
Sebagai bentuk memajukan dan mempromosikan keindahan alam Danau Toba Kementerian Pariwisata mengadakan Pelatihan.
Dalam kegiatan pelatihan SDM ekonomi kreatif Champion yang di selenggarakan oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Badan pariwisata dan ekonomi kreatif) selama 2 (dua) pada hari Senin (31/01/2022) S/D Selasa (01/02/2022) bertempat di hotel JTS, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Dalam sambutannya, Friants Kartika Widhi sebagai Sub Koordinator Edukasi IB, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf, menggatakan, bahwa Samosir merupakan salah satu destinasi super prioritas di kawasan Danau Toba, yang memiliki banyak pesona alam dan budaya yang memikat turis, merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk ide pembuatan konten atau video promosi pariwisata danau toba,” ucapnya.
Friants Kartika Widhi juga menjelaskan Bahwa Kabupaten Samosir mendapatkankan kesempatan pelatihan Kepariwisataan dari kementerian, kegiatan pelatihan ini berjenis pelatihan SDM ekonomi kreatif Champion/ unggulan Subsektor Videografi dari direktorat pengembangan sumber daya manusia ekonomi kreatif, deputi bidang sumber daya dan kelembagaan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif/Badan pariwisata dan ekonomi kreatif yang diambil dari 9 kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang”, ungkapnya.
“Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho mengatakan bahwa kegiatan ini akan mendukung kemajuan kepariwisataan Kabupaten Samosir sekaligus dapat meningkatkan pendapatan para pelaku pariwisata khususnya dalam pembuatan video promosi, baik itu untuk usaha sendiri maupun promosi objek wisata yang ada di daerah masing-masing peserta.
Tetty Naibaho berharap kegiatan pelatihan dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh peserta, berkreasi dan berkolaborasi dalam promosi mendatangkan wisatawan, Selama kegiatan berlangsung kita tetap mematuhi protokol Kesehatan (Prokes)”, tambahnya.
(Rps)