LimasisiNews, Tokyo (Jepang) –
Jepang berencana untuk memusnahkan lebih dari 10 juta ekor ayam akibat penyebaran flu burung, sebuah rekor untuk puncak musim infeksi yang berlangsung dari Oktober 2022 hingga Mei 2023, demikian kata seorang pejabat kementerian pertanian, Selasa (10/01/2023).
Karena kasus flu burung terbaru yang terdeteksi di sebuah peternakan ayam di Miyazaki, Jepang Barat Daya, Selasa (01/10/2023), jumlah ayam yang dimusnahkan pada musim 2022 mencapai 10,08 juta ekor.
Angka ini melebihi 9,87 juta pada musim November 2020 hingga Maret 2021.
Jumlah wabah telah mencapai 57, melebihi rekor musim 2020 dengan 52 dan jumlah prefektur yang terdampak naik hingga 23 dari 18 pada 2020, yang merupakan angka tertinggi, demikian kata pejabat kementerian tersebut.
“Flu burung menyebar di seluruh dunia, termasuk Eropa dan Amerika Serikat, dan jumlah virus yang datang ke Jepang bersamaan dengan burung migran cukup banyak musim ini,” ujarnya pejabat kementerian itu, menjelaskan.
Pada Senin (09/01/2023), yang merupakan hari libur nasional di Jepang, Menteri Pertanian Jepang, Tetsuro Nomura mengeluarkan pernyataan mengenai jumlah burung yang dimusnahkan, serta mengimbau peternak untuk sangat berhati-hati.