LimaSisiNews, Medan (Sumut) –
Atas dasar rasa solidaritas dan kepedulian ojek online di Sumatera Utara terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang terganggu dengan berbagai perilaku dan tindak kejahatan seperti premanisme, begal dan genk motor (tawuran & kenalpot blong) maka GODAMS bersama penggiat daring ojek online Sumatera Utara merasa terpanggil untuk menggelar aksi simpatik “Parade Ojol Sumatera Utara 2023” guna memberikan dukungan terwujudnya area publik masyarakat yang aman dan nyaman.
Melalui Parade Ojol Sumatera Utara 2023 di Mapolda Sumut, GODAMS bersama masyarakat ojek online Sumatera Utara yang terdiri dari 60 komunitas yang tersebar dibeberapa daerah memberikan apresiasi kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara beserta Jajarannya atas kinerja dalam memberantas perilaku dan tindak kejahatan seperti premanisme, begal, genk motor, perjudian dan narkoba sehingga iklim dan lingkungan pada area publik menjadi kondusif dengan harapan segala bentuk aktivitas pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun pelaku UMKM kembali bergairah.
Di penghujung acara Parade Ojol Sumatera Utara 2023, GODAMS secara simbolis menyerahkan Petisi dan tanda tangan perwakilan dari komunitas ojek online Sumatera Utara sebagai bentuk dukungan kepada Bapak Kapolda Sumut beserta Jajarannya yaitu pertama; Mendukung 5 Program prioritas Bapak Kapolda Sumatera Utara, kedua; Siap bersinergi dalam mewujudkan area publik yang aman dan nyaman, ketiga; Menindak tegas premanisme, begal dan benk motor, keempat; Meningkatkan intensitas patroli keamanan di berbagai titik rawan kriminalitas, kelima Peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan kolaboratif bersama masyarakat dalam rangka sosialisasi dan edukasi untuk antisipasi berbagai potensi kejahatan di lingkungan masyarakat.
Latar belakang pemikiran GODAMS menyelenggarakan Parade Ojol Sumatera Utara 2023 adalah sebagai bentuk kepedulian komponen – komponen komunitas ojol di Medan – Sumatera Utara yang terpanggil atas berbagai dinamika dan kondisi sosial masyarakat saat ini, dimana situasi keamanan yang terganggu oleh berbagai tindak kejahatan jalan raya seperti premanisme, begal dan genk motor. Harapan masyarakat bahwa Polri sebagai garda terdepan dalam memberantas berbagai tindakan kejahatan masih memiliki berbagai kendala yakni terbatasnya jumlah personil Polri untuk menjaga area publik yang demikian luas di berbagai wilayah.