LimasisiNews, Asahan (Sumut) –
Pabrik kelapa sawit (PKS) Pasir Mandoge yang dibangun thn 1920 berlokasi di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu dari 16 pabrik kelapa sawit Milik PTPN IV Medan.
Dari catatan awak media bahwa PKS PTPN IV Pasir Mandoge pernah meraih predikat sebagai PKS terbaik kategori peningkatan rendemen minyak sawit tertinggi dari Problem identification Corrective Action (PICA) untuk produktivitas TBS tertinggi pada tahun 2020.
Namun predikat dan penghargaan tersebut justru sangat bertolak belakang dengan fakta yang terjadi di lapangan, kita menilai saat ini kinerja manajemen PKS Pasir Mandoge diduga sudah tidak sesuai dengan Semboyan (AKHLAK) Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Terbukti dengan penelusuran yang dilakukan oleh awak media pada hari Sabtu (09/04/2022) ditemukan hasil produksi jenis inti kelapa sawit atau sering disebut dengan Palm Kernel Oil (PKO) diduga dibiarkan terbuang dan tercecer disekitar pergudangan areal dalam PKS.
Hal itu juga dikuatkan dengan informasi dari sumber terpercaya yang berhasil diwawancarai oleh awak media di seputaran warung depan PKS, namun diminta agar indentitasnya dirahasiakan oleh awak media menyebutkan “Beberapa bulan terakhir kerap terjadi penelantaran inti sawit disekitaran pabrik, heran nya pihak manajemen PKS Pasir Mandoge terkesan cuek tidak peduli dengan terbuangnya inti sawit yang merupakan aset perusahaan, bahkan selama pimpinan yang sekarang ini PKS terlihat kotor dan kumuh, disebelah bagian pabrik juga tampak limbah kelapa sawit jenis solid berserakan.” ujarnya
Ditambahkannya “Tolong abang sampaikan kepada jajaran Direksi dan SEVP PTPN IV agar melakukan sidak ke PKS Pasir Mandoge, sebab banyak sekali permasalahan di dalam pabrik ini bang,” tutupnya mengakhiri.
Demi untuk mencari keseimbangan berita, awak media coba melakukan konfirmasi dengan Manajer PKS Pasir Mandoge Anwar Hutabarat melalui pesan WhatsApp pada hari Minggu (10/04/2022) terkait adanya hasil produksi inti sawit yang diduga sengaja ditelantarkan, namun hingga berita ini dipublikasikan pihak manajemen PKS Pasir Mandoge belum juga memberikan klarifikasinya.
(Red/Tim)