LimasisiNews, Simalungun –
Praktek perjudian Toto Gelap (Togel) di Kabupaten Simalungun kini semakin menjadi momok di tengah lingkungan masyarakat. Seperti di ketahui kondisi ekonomi terkini masih tergolong stagnan akibat pandemi Covid-19, yang dapat berdampak munculnya aksi kriminalitas, roda perputaran judi Toto Gelap di wilayah Kabupaten Simalungun semakin ramai berjalan dan bertumbuh subur.
Peredaran bisnis judi togel di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun, diduga kian lama kian tak tersentuh oleh hukum, tak tanggung-tanggung perjudian togel yang diindikasi di Back Up oleh oknum APH terkesan kebal hukum.
Bandar judi togel ini bisa meraup omset sampai puluhan juta per hari. Masyarakat berharap kepada aparat penegak hukum khususnya Polda Sumatera Utara terkait kian meluasnya peredaran bisnis Togel di Kabupaten Simalungun, agar dapat memberantas peredaran judi di Kabupaten Simalungun sampai akar akarnya.
Dari informasi narasumber terpercaya mengatakan bahwa salah diduga satu bandar judi togel jenis Sidney, Hongkong dan Singapura bernama Ramses sudah cukup lama menjalankan bisnis judi togel di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa dan diduga di Back Up oleh oknum aparat.
Diketahui peredaran judi togel yang dijalankan Ramses dengan memakai kode “Fajar” dilapangan beroperasi di wilkum Polres Simalungun meliputi empat wilayah kecamatan di Kabupaten Simalungun, yakni Tanah Jawa, Jawa Maraja Bah Jambi, Hatonduhan, dan Hutabayu Raja. Seluruhnya merupakan wilayah hukum Polsek Tanah Jawa.
Warga Kecamatan Hatonduan, berinisial MS (35) mengatakan, masyarakat mempertanyakan keseriusan Aparat Penegak Hukum Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun dalam memberantas Penyakit Masyarakat/Pekat jenis judi Toto Gelap/ TOGEL, pasal nya hingga kini praktek perjudian itu masih terus berlangsung dan di duga tidak bisa tersentuh Aparat Penegak Hukum/APH, ujar MS (35).
“Masyarakat sudah lama mengeluhkan peredaran judi togel. Dimana situasi lagi sulit masyarakat banyak kena yang dampak dari Pandemi Covid, lalu masyarakat diberikan harapan palsu melalui togel, inikan secara langsung memunculkan bibit bibit kriminalitas baru. Kami berharap sebelum itu terjadi, agar Aparat Penegak Hukum/APH menutup dan memberantas judi togel” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Simalungun Nicholas Dedy Arifianto ketika diminta tanggapan nya terkait upaya dalam pemberantasan judi togel di wilkum Polres Simalungun melalui pesan whatsapp, Selasa (16/11/2021) pukul 10.46 WIB menyampaikan “Terima kasih informasi nya, dan akan saya teruskan ke penyidik” ujar Kapolres.
(A.Harahap)