Dalam hal ini, Pj. Bupati menyampaikan tiga gagasan inti untuk politeknik standard internasional yang menampung keinginan belajar tingkat tinggi murid lokal tanpa harus pindah ke kabupaten/kota lainnya, yaitu:
- Jurusan keahlian dan pengetahuan yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan pasar global;
- Standard pengajar dan ketatausahaan yang bersaing dengan Provinsi Riau;
- Infrastruktur fasilitas yang memenuhi standard modern, termasuk perpustakaan bermuatan sastra.
Selain itu, Pj Bupati juga menyoroti terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta strategi peningkatan IPM Indeks Pengeluaran.
“Pendapatan daerah pada tahun 2023 hanya mencapai 30% dari target dan jauh di bawah belanja. Hanya realisasi 34,4 miliar dari anggaran 1,128 triliun. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Atas Dasar Harga Kontan (PDRB ADHK) hanya tumbuh sebesar 4,61% pada tahun 2022,” beber Pj. Bupati.
Sehingga perlu ada upaya peningkatan retribusi daerah seperti: retribusi pelayanan kebersihan, pajak sarang burung walet, pajak air tanah, retribusi tempat rekreasi, retribusi penginapan VIP, Kelas 1 dan 2, retribusi pemotongan ternak dan retribusi parkir.
“Indikator masyarakat modern adalah pengeluaran bukan makanan yang lebih besar dari pengeluaran makanan,” ketusnya.
Sehingga standard mutu bangunan dan kebersihan yang layak didapatkan dengan target pembangunan manusia Padang Lawas 2024 – 2029 yakn::
- Masuk ke lima tertinggi IPM di Sumatera Utara;
- Memiliki Rumah Sakit standard Internasional;
- Memiliki Perguruan tinggi dan SMA/SMK standard Internasional;
- Menjalankan program wajib belajar 12 tahun 100;
- Memiliki pusat pembelanjaan modern berbasis UMKM yang dikelola daerah.
Sedangkan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappeda) Palas, Triyanta H.K mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini merupakan tahapan lanjutan dari proses pelaksanaan Musrenbang desa dan kecamatan.
“Pelaksanaan Musrenbang dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Padang Lawas tahun 2025,” ungkapnya.
Trianta berharap Musrenbang RKPD 2025 akan menjadi bahan untuk Musrenbang ditingkat Pemprov Sumut.
Rz/ed. MN