Para Siswa pun akhirnya mengadu ketidaknyamanan mereka dan tidak mau mengikuti kelas konten kreator yang diampu Guru NB.
“Pada akhirnya sekolah mengadakan penyelidikan kepada setiap anak dengan menuliskan keluhannya masing-masing dan didapatkan keterangan dari setiap anak. Keluhan para siswa tersebut kemudian ditindaklanjuti menjadi pelaporan Guru NB ke pihak kepolisian atas tindak pidana kekerasan seksual,” paparnya.
Sedangkan NB sendiri sejak bulan November sudah tidak lagi mengajar disekolah tersebut.
Lebih lanjut Elna menuturkan, orang tua para korban berharap ada keadilan bagi mereka.
“Diharapkan orangtua korban ya keadilan bagi korban,” pungkasnya.
Arifin/ed. MN