LimasisiNews, Batu Bara (Sumut) –
Setelah mendapatkan kritikan dari beberapa tokoh masyarakat. Kali ini giliran Aspirasi Pemuda Mahasiswa Batu Bara (ASPARA) yang turut mengecam Program Study Tiru para Kepala Desa seKabupaten Batu Bara.
Ketua ASPARA Doni Saputra menuding kegiatan tersebut tidak masuk akal dan melihat bahwa pihak legislatif dan eksekutif sudah tidak harmonis.
“Inilah hal yang terkadang membuat pusing masyarakat bawah khususnya pemuda yang menyandang status mahasiswa, dengan kebijakan pemerintah yang tidak masuk akal dan tidak efektif. Hal ini terkesan menghambur-hamburkan uang apalagi seperti yang kita tahu keberangkatan ini menggunakan dana desa yang jumlahnya lumayan fantastis.
Sementara desa-desa yang ada di Kabupaten Batu Bara masih terbilang sedikit yang merasakan sejahtera masyarakatnya, artinya masih banyak keperluan yang lebih efektif dengan menggunakan dana desa itu.