Pelaksanaannya mulai 25 Maret 2024 hingga Idulfitri. Total anggaran untuk program ini sebesar Rp150 juta.
Anggaran tersebut disupport dari tiga BUMD di Kabupaten Sleman, meliputi PT. BPR Bank Sleman, Perumda Air Minum Tirta Sembada dan Bank BPD DIY.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman , Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan kegiatan operasi pasar ini melibatkan sejumlah mitra pemasok dan mitra pengecer baik dari komoditas beras maupun telur, yang ada di dua pasar tradisional tersebut.
Semua mitra menandatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk terlibat sekaligus mengikuti semua ketentuan yang diatur selama program ini berjalan. Agar lebih merata, diatur juga batas pembelian.
“Beras premium maksimal 5 kilogram per konsumen per hari, telur ayam maksimal 2 kilogram per konsumen per hari,” kata dia.
Arifin/Ed. MN