LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) meluncurkan operasi pasar di dua pasar tradisional di wilayah Bumi Sembada.
Tujuannya, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pangan menjelang Idulfitri 1445 H (Hijriyah). Ada dua komoditas yang diwaspadai mengalami kenaikan signifikan menjelang lebaran, yaitu telur ayam dan beras.
Oleh sebab itu, untuk kedua komoditas tersebut pemerintah memberikan subsidi harga.
“Beberapa komoditas yang naiknya cukup signifikan adalah beras dan telur, kemudian juga daging ayam. Sehingga pada kesempatan hari ini, ada dua kebutuhan pokok yang diberikan subsidi sebesar Rp2.000 per kilogram yakni beras dan telur ayam,” kata Bupati Sleman, saat peluncuran operasi pasar di pasar tradisional Sleman , Senin (25/03/2024).
Kegiatan operasi pasar ini bakal dilaksanakan di dua pasar, meliputi Pasar Sleman dan Pasar Pakem. Ada pun di Pasar Pakem, subsidi hanya diberikan untuk komoditas beras .