Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno, mengatakan, begitu angin puting beliung melanda pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi terdampak.Anggota kepolisian bekerjasama dengan BPBD Bantul, relawan dan warga saling membantu membersihkan puing-puing yang disebabkan puting beliung.
“Besok manakala ada kebutuhan tenaga, akan disiapkan. Sementara yang dilakukan saat ini adalah pemotongan pohon yang menimpa rumah dan selesai sore hari ini. Selanjutnya, Masyarakat melanjutkan gotong royong untuk memperbaiki rumah yang rusak,” ungkapnya.
“Apalagi sering terjadi hujan, maka yang harus dilakukan adalah menata genting agar bisa digunakan untuk berteduh,” imbuhnya.
Kasi Humas Polres Bantul, IPTU I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan bahwa dari data sementara, puluhan rumah warga rusak karena terdampak bencana alam siang itu. Adapun data yang diperoleh, satu rumah warga Dusun Kalidadap I, RT 07 rusak karena tertimpa pohon.
Kemudian sisanya, rata-rata rusak di bagian atap atau genteng seperti 12 rumah di Dusun Kalidadap II, RT 08 dan rumah lainnya di Dusun Srunggo juga mengalami hal serupa.
Adapun kerusakan terbanyak ada di Dusun Srunggo I, RT 03 yakni berjumlah 24 rumah, dan di RT 01 ada 8 rumah. Sementara di Dusun Srunggo II RT 01 ada 3 rumah, RT 02 ada 19 rumah dan RT 03 ada tiga rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut baik luka berat maupun luka ringan, hanya saja kerugian berwujud materiil cukup banyak seperti atap rumah rusak, pohon tumbang hingga kabel listrik penerangan jalan putus,” terangnya.
Tribun Jogja/Arifin/MN