LimasisiNews, Bantul (DIY) –
Angin puting-beliung menerjang Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul, Selasa (06/12/2022). Akibatnya, puluhan rumah warga porak-poranda karena dihantam angin yang kuat. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Prawidi, warga Dusun Srunggo II RT 4, Kalurahan Selopamioro menceritakan bahwa angin puting beliung melanda daerah itu sekitar pukul 12.40 WIB siang. Akibat kejadian itu, rumahnya dan beberapa warga lainnya mengalami kerusakan.
“Setelah listrik mati ada suara gemuruh besar sekali, warga mengira suara pesawat ternyata ada puting beliung. Semua warga keluar untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.
Sementara itu Lurah Selopamioro, Sugeng, mengatakan bahwa angin puting beliung berdampak pada rusaknya puluhan rumah. Kerusakan rata-rata adalah genting yang melorot jatuh dan pecah yang membuat atap rumah menganga. Ada pula pohon tumbang yang menghalangi jalan.
“Atas kerja sama relawan dan masyarakat bisa terkondisikan dengan baik. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena kejadian siang hari masyarakat mendengar suara gemuruh sehingga bisa langsung waspada,” ucapnya.
Meski warga dan relawan telah bergotong-royong, namun Sugeng mengatakan bahwa pihaknya masih membutuhkan terpal. Terpal itu digunakan untuk menutup sementara atap rumah yang berlubang karena tak ada gentingnya.
“Kami mohon bantuan, sementara yang dibutuhkan adalah terpal untuk menutup genting-genting yang pecah atau jatuh, sehingga ada sebagian rumah yang bisa digunakan untuk berteduh jika terjadi hujan turun,” terangnya.