Usai aksi, Lakardius Manalu yang diketahui juga ikut dalam aksi orasi tersebut saat dikonfirmasi siapa saja yang tergabung dalam aliansi wartawan Palas dan dari media apa mengatakan untuk agar menghubungi Irpan wartawan tvOne.
“Irpan aja hubungi lae, TV One,” tulis Lakardius membalas japri (jaringan pribadi) wartawan sekira pukul 13:45 WIB.
Terpisah, salah satu warga Dusun Kalikapuk yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa kejadian penganiayaan wartawan bukanlah fakta sebenarnya.
“Itu bukan penganiayaan, Bang, tetapi perampasan lahan. Ada mafia tanah dibalik ini semua. Bahkan teman kami sampai dikriminalisasi menjadi pelaku penganiayaan terhadap wartawan, padahal sebenarnya mafia tanah itu membawa preman dan tukang pukul lengkap dengan senjata rakitan serta panah yang terbuat dari jari-jari lingkar kereta,” kata nya.
“Saat mafia tanah itu membawa alat berat jenis excavator,” tambah sumber, “Untuk membuat tapal batas diatas lahan masyarakat, mereka (tukang pukul mafia tanah) mengatakan kami hanya orang suruhan si GM, siapapun kami masyarakat yang menghalangi diancam akan ditanam dalam becoan itu, bahkan kami sempat mengadukan permasalahan ini ke Pak Kades Sungai Korang,” imbuhnya.
Rz/ed. MN