LimaSisiNews
Minggu, 1 Juni 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Nasional
Protes ke 4 Negara Maju, Gadis Cilik Kesal Banyak Sampah Dibawa ke Indonesia. YouTube Wartabromo TV

Protes ke 4 Negara Maju, Gadis Cilik Kesal Banyak Sampah Dibawa ke Indonesia. YouTube Wartabromo TV

Protes ke 4 Negara Maju, Gadis Cilik Kesal Banyak Sampah Dibawa ke Indonesia

by Redaksi
02/08/2021
in Nasional
15
SHARES
99
VIEWS

LimaSisiNews, Menyelami permasalahan negara maju dan berkembang memang tak ada habisnya. Salah satu persoalan yang masih terus mendapatkan perhatian dunia adalah mengenai sampah plastik.

Aeshnina Azzahra Aqilani adalah sosok gadis remaja yang berani menentang kepentingan negara-negara maju. Gadis itu beranggapan, negara maju secara sengaja mengimpor sampah plastik ke tanah kelahirannya, Jawa Timur.

Kesal, ia nekat mengirim surat ke empat negara maju. Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Wartabromo TV, Senin (2/8/21).

Tak Terima Indonesia jadi Tempat Sampah

Bagi sekelilingnya, Aeshnina Azzahra Aqilani dikenal sebagai sosok gadis pemberani dan berbeda dari anak lainnya. Di usianya yang masih kecil, ia dinobatkan sebagai captain River Warrior, sebuah komunitas anak muda yang berharap Sungai Brantas bebas dari sampah plastik.

Keberaniannya mampu menggugah anak-anak lain untuk turut berperan serta. Ia pernah menyampaikan keluh kesah mengenai sampah di desanya di depan alun-alun Mojokerto hingga depan Kantor Bupati Gresik.

Setelah itu, Aeshnina tak tinggal diam. Ia menyoroti kelakuan negara maju yang dianggap semena-mena membuang sampah di Tanah Air.

“Ya saya merasa gak terima sebagai anak Indonesia kok negara maju membuang sampah”

Ungkap Kenyataan di Desa Bangun, Jawa Timur

Bagi Aeshnina, perbuatan itu jelas tak dapat dibenarkan. Sembari menegaskan, ia memberi gambaran mengenai kebiasaan para pengimpor dan pemilik pabrik kertas di Desa Bangun yang membuang sampah plastik sembarangan.

“Mereka itu ternyata menyelundupkan sampah plastik berbahaya ke dalam sampah kertas yang akan dikirim ke Indonesia. Kertasnya diolah, terus plastiknya itu dibuang ke desa-desa kecil di sekitar pabrik,” katanya.

“Nah, yang paling besar itu ada di Desa Bangun, tempat pembuangan sampah impor terbesar di Jawa Timur,” lanjutnya.

Nekat Kirim Surat ke Empat Negara Maju

Aeshnina tak segan untuk memperingatkan negara maju. Di antaranya, Aeshnina pernah mengirim surat ke Scott Morrison, Angela Merkel, hingga Donald Trump. Semua surat mendarat langsung ke Amerika Serikat, Australia, dan Jerman.

“Yang pertama itu tahun 2019, itu saya mengirim surat ke Presiden Donald Trump yang masih menjadi Presiden Amerika, kemudian saya mengirim ke Angela Merkel di Jerman, kemudian Menteri Scott Morrison Autralia, kemudian ke Amerika lagi waktu ada kiriman sampah plastik,” paparnya.

Gadis pemberani itu menuturkan, ia menggambarkan situasi terkini yang terjadi di desa sekitar tempat tinggalnya. Secara langsung, Aeshnina meminta para pemimpin di negara maju untuk berhenti mengimpor sampah plastik ke Indonesia.

“Isinya, saya tidak mau negara saya dibuangi sampah plastik yang mereka hasilkan. Saya juga menceritakan kondisi Desa Bangun atau desa lain yang tercemar. Jadi setiap hari airnya kotor, tidak bisa digunakan untuk mandi, minum, udara juga kotor. Saya meminta agar mereka stop mengirim sampah plastik,” tegasnya.

[mta]

Tags: Headline
Share6SendShare

Berita Terkait

Gelar Jumpa Pers, Kuasa Hukum Ponpes Ora Aji: Tidak Ada Penganiayaan, Hanya Spontanitas Antara Santri Dengan Santri

Mei 31, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY) - Yayasan pondok pesantren Ora Aji, melalui kuasa hukumnya Adi Susanto membantah adanya dugaan Penganiayaan yang dilakukan oleh...

Tingkatkan Kerjasama Pariwisata dan Budaya, Sepakat Tingkatkan Kolaborasi di Sektor Gastronomi dan Warisan Budaya

Mei 31, 2025

LimaSisiNews, Jakarta - Kementerian Pariwisata juga melaporkan bahwa Indonesia dan Prancis telah memiliki kerja sama bilateral yang erat di sektor...

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mei 30, 2025

LimaSisiNews, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog berdiri pada 1969,...

Berita Terbaru

DI Yogyakarta

Gelar Jumpa Pers, Kuasa Hukum Ponpes Ora Aji: Tidak Ada Penganiayaan, Hanya Spontanitas Antara Santri Dengan Santri

Mei 31, 2025
Jakarta

Tingkatkan Kerjasama Pariwisata dan Budaya, Sepakat Tingkatkan Kolaborasi di Sektor Gastronomi dan Warisan Budaya

Mei 31, 2025
Ekonomi

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mei 30, 2025
Banten

Pantai Karang Berem Bisa Jadi Pilihan Untuk Tempat Wisata Menawarkan Banyak Keindahan

Mei 30, 2025
DI Yogyakarta

Kadinkopukm Tina Hastani: Ketepatan Dalam Pemilihan Pengurus Pengawas Merupakan Kunci Keberhasilan KDMP

Mei 30, 2025
Jawa Tengah

Sambut Kunjungan Macron ke Candi Borobudur, Menteri Ekraf Sebut Ini Sebuah Penghargaan Terhadap Karya Agung Leluhur

Mei 29, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

You cannot copy content of this page

https://limasisinews.com/