LimaSisiNews, Simalungun (Sumut) –
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun yakni Ketua KPU Simalungun Johan dan dua lainnya yakni Faisal Hamzah dan Maratua Hutapea, yang dimana dalam seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Simalungun disetir oleh caleg terpilih, dimana fakta di lapangan ditemukan bahwa mobil 3 komisioner tersebut terparkir di rumah caleg terpilih yakni inisial ARS di jalan masjid Al Iman, Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas sekitar Rabu dini hari pukul 00.30 WIB.
Kejanggalan ini di ungkapkan oleh Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pematangsiantar (DPD IMM), yang juga Kordinator Koalisi Pemuda Siantar Simalungun (KOPASIS) Bill Fatah Nasution kepada wartawan Rabu 15 Mei 2024 sekitar pukul 13.00 WIB di sekretariat Kopasis di jalan H Ulakma Sinaga Rambung Merah.
Bill mengatakan bahwa ini sudah sangat mencederai etika seorang komisioner KPU yang harusnya melaksanakan Rekrutmen yang Luberjurdil namun dalam penentuan badan Ad Hoc sendiri masih di setir oleh Caleg tersebut kuat dugaan bahwa ARS menitipkan beberapa nama untuk dijadikan sebagai PPK di seluruh kabupaten Simalungun, dimana ARS juga di kenal dekat dengan Ketua Komisi Dua DPR RI yakni Ahmad Doli Kurnia Tanjung (ADK).