“Saya terakhir menerima BLT pada bulan 12 tahun lalu, tiba-tiba saya dengar kabar dari namboru saya dimana nama saya sudah dihapus dari Daftar Penerimaan BLT. Sehingga saya langsung tanya kepada perangkat desa mengapa nama saya dihapus dari Daftar Penerima BLT. Pihak desa mengatakan lagi ada pengurangan penerimaan BLT,” imbuhnya.
“Saya memohon kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, supaya memperhatikan hal ini, dan apa saja syarat-syaratnya yang pantas untuk menerima BLT. Tapi saya sudah pasrah. Kalau saya kembali menerima BLT, ya, syukur, dan kalau saya juga tidak menerima, juga tidak apa-apa,” pungkasnya.
TBN/ed. MN