Ia juga menyampaikan terkait adanya jenis belalang pelus yang selama ini hanya menyerang jenis tanaman seperti rumput maupun jagung, agar disosialisasikan kepada masyarakat bahwa belalang tersebut mengandung racun.
“Belalang Pelus atau Belus tersebut berbahaya bagi manusia juga binatang peliharaan jika di konsumsi, dan lebih parah lagi bisa mengakibatkan kematian,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, di Dukuh Gandu Kalurahan Semugih Tohari, Ketua Kelompok Tani Mawar Sari mengatakan bahwa kelompok ini ada 168 orang, namun yang mengikuti pelatihan terbatas hanya pengurus RT-RW dan perwakilan anggota saja.
Budi/ed. MN