Selain memberi bantuan, Kementerian Pertanian juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) untuk melakukan normalisasi saluran irigasi yang tersumbat akibat sedimentasi. Menteri Amran menargetkan proses ini selesai dalam enam bulan ke depan.
“Kami akan pantau terus sampai selesai. Mudah-mudahan tidak ada lagi banjir ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol. Ihsan, S.I.K., menegaskan bahwa Polda DIY siap mendukung penuh upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah dan akan memastikan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah dapat tersalurkan secara optimal khususnya terkait penyaluran pupuk.
“Kami hadir untuk ikut memastikan semua program Pemerintah dapat berjalan dengan lancar, khususnya dalam hal pengawalan distribusi pupuk kepada petani. Sinergi ini adalah komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah,” tuturnya.
Gerakan tanam padi ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memastikan keberlanjutan pembangunan sektor pertanian meski diterpa bencana, dengan harapan besar agar para petani dapat segera kembali produktif.
Ar/Ed. MN