LimaSisiNews
Minggu, 11 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Nasional DI Yogyakarta

Wacana Penutupan Plengkung Gading, Tahta untuk Rakyat atau Tahta untuk UNESCO?

by REDAKSI
23/01/2025
in DI Yogyakarta, News, Seni & Budaya
38
SHARES
255
VIEWS

Sementara itu, masyarakat boleh saja melintas saat masih bernyawa. Namun ketika meninggal, rakyat jelata tidak boleh dibawa melintasi Plengkung Gading.

Penutupan Plengkung Gading ini sebenarnya tidak ada urgensi atau landasan untuk menutup satu-satunya pintu masuk sisi selatan Njeron Beteng ini. Kenapa akses masyarakat ini ditutup? Apakah karena ini wacana kota warisan budaya?

“Zaman HB IX ada slogan beliau Tahta untuk Rakyat, seingat saya. Ndak tahu kalau sekarang tahta untuk UNESCO lewat Sumbu Filosofis,” celetuk salah satu warga kota Jogja(obrolan angkringan).

Ya, memang saat ini kondisi realnya hanya karena sebuah gelar dari UNESCO, Tahta Rakyat benar-benar akan mati.

Ini bukan lagi perkara, “Kan yang punya Jogja itu Sultan.” Ini perkara wacana yang entah apa dasar dan kajiannya. Disempurnakan dengan ide kosmologis yang setengah matang demi memuaskan UNESCO.

Dikutip dari Mojok.co/Ar/Ed. MN

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Headline
Share15SendShare

Berita Terkait

Gerrr, Alun-alun Wates Bernostalgia Ala Tempoe Doeloe

Mei 11, 2025

LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) - Gerrr, Gerakan Ruang Rupa-rupa, kegiatan yang dibalut dengan nuansa Nostalgia Tempoe Doeloe yang di selenggarakan oleh Dinas...

Dua Kajari Hingga Dua Kajati, Belum Bisa Rampungkan Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Kinerja Kejaksaan Dipertanyakan

Mei 10, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY ) - Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman sudah dua tahun berlalu, namun selama itu juga...

Kejari Tepis Isu Penetapan Status Tahanan Kota Terhadap Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman

Mei 10, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman menepis adanya isu terkait penetapan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata...

Berita Terbaru

DI Yogyakarta

Gerrr, Alun-alun Wates Bernostalgia Ala Tempoe Doeloe

Mei 11, 2025
DI Yogyakarta

Dua Kajari Hingga Dua Kajati, Belum Bisa Rampungkan Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Kinerja Kejaksaan Dipertanyakan

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Kejari Tepis Isu Penetapan Status Tahanan Kota Terhadap Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Rumah Makan Bu Tiwi tan Tlogo, Pioneer Menu Masakan Sego Berkat di Gunungkidul

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Penetapan Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Dani: Jangan Ada Manipulasi dengan Alasan Kesehatan

Mei 9, 2025
DI Yogyakarta

Launching Pesan Sembada, Harda Kiswaya: Ini Sebagai Langkah Awal Pertanian Sleman untuk Lebih Maju, Mandiri, dan Modern

Mei 9, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

You cannot copy content of this page

https://limasisinews.com/