Mengakhiri arahannya, Bupati Samosir meminta panitia bersama semua pedagang diminta tetap menjaga kebersihan. Melarang event dijadikan sebagai ajang taruhan, melarang minuman keras/tuak yang dapat memicu keributan.
Kapolres Samosir, Yogie Hardiman menyampaikan bahwa Polres Samosir hadir untuk mengamankan pertandingan. Peserta diharapkan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, menjaga tata tertib perilaku dan menjunjung tinggi sportifitas.
Ketua Panitia, Oloan Naibaho mengatakan bahwa pertandingan sepak bola Bupati Cup 2023 untuk mencari bibit atlet sepak bola yang dapat mengharumkan Kabupaten Samosir ke depan. Melalui pertandingan ini sesama pemain dapat berbagi kemampuan dan pengalaman serta menambah jam terbang.
Sementara itu, Ketua FKTM (Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat) Kabupaten Samosir, Obin Naibaho mengharapkan kepada seluruh penonton/suporter untuk menjaga keamanan. Banyak terjadi kerusuhan karena penonton/suporter. Kekalahan adalah motivasi untuk berjuang ke depan.
“Saya yakin pertandingan ini akan berkelanjutan, bermainlah secara profesional, junjung tinggi persahabatan dan kekeluargaan” harap Obin.
Ketu KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Samosir, Marihot Simbolon meminta pemain harus menjaga dan menjunjung tinggi sportifitas, karena diikat adat dalihan natolu.
“Kita semua bersaudara, berkeluarga jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Marihot Simbolon.
Pembukaan Turnamen Bupati Cup 2023 juga dihadiri oleh Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang; Forkopimda; anggota DPRD Samosir Jonny Sagala, Wisnu Sidabutar; Pj. Sekda, Waston Simbolon; Asisten I, Tunggul Sinaga; Asisten II Hotraja Sitanggang; Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Jhonson Gultom; mewakili Kadis Kominfo Togarma Naibaho; beberapa pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah); para Camat; tokoh masyarakat dan tokoh adat.
TB/ed. MN