Sumadi yang juga Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Covid-19 DIY optimis vaksinasi booster di Kota Yogyakarta bisa mencapai di atas target. Hal itu karena berdasarkan pengalaman vaksinasi dosis satu, kedua dan booster pertama di Kota Yogyakarta di atas 100 persen.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menyebut vaksinasi Covid-19 booster pertama di Kota Yogyakarta sudah mencapai sekitar 125 persen. Sedangkan capaian vaksinasi booster kedua di Kota Yogyakarta sekitar 35 persen. Dalam vaksinasi booster bagi ASN kepala OPD Pemkot Yogyakarta disediakan kuota vaksin untuk sekitar 200 orang dengan jenis vaksin pfizer.
“Sebelumnya lansia kemudian masyarakat umum juga sudah mulai booster kedua di puskesmas maupun rumah sakit di Yogya. Saat ini kami melaksanakan vaksin booster kedua bagi pejabat di Pemkot Yogyakarta,” papar Emma.
Dia menjelaskan masyarakat yang memenuhi syarat vaksinasi booster kedua diharapkan mendaftar di puskesmas atau rumah sakit. Itu karena pelaksanaan vaksinasi harus direncanakan terutama penyediaan dosis vaksin agar tidak sampai membuang sisa vaksin. Syarat vaksinasi booster kedua adalah sudah divaksin booster pertama dengan selisih waktu minimal 6 bulan dan e-tiket booster kedua di aplikasi Peduli Lindungi sudah ada.
“Vaksinasi Booster ini sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh karena sudah lebih dari enam bulan. Harapannya bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap covid-19. Saat ini yang dicabut hanya PPKM, pandeminya belum sehingga Covid-19 masih ada. Maka kewaspadaan perlu vaksinasi agar situasi pandemi bisa berubah menjadi endemi,” pungkasnya.
Arifin/ed.MN