LimaSisiNews, Demi kesuksesan program vaksinasi untuk menciptakan herd immunity, berbagai cara pun dilakukan pihak penyelenggara untuk bersama-sama memerangi COVID-19. Salah satu upaya yang dijalankan adalah pemilihan tempat vaksinasi. Dimana baru-baru ini, objek wisata di Semarang, Jawa Tengah, bernama Kampoeng Kopi Banaran menjadi pusat vaksinasi.
Dilansir dari Liputan6.com, Sandy Dwi selaku Public Relations Kampoeng Kopi Banaran mengatakan jika, “Hal ini bertujuan agar masyarakat yang meragukan atau takut untuk divaksin bisa lebih tertarik datang sehingga membantu rileksasi dan mengurangi stres”. Keinginan itu pun bisa terwujud karena vaksinasi di Kampoeng Kopi Banaran dilakukan di tengah perkebunan kopi dengan keindahan panorama Rawa Pening dan tujuh pegunungan.
Pengadaan vaksinasi ini merupakan kolaborasi antara Kampoeng Kopi Banaran dan PTPN IX bersama PHRI Kabupaten Semarang dan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Kodam IV/Diponegoro). Pihak-pihak tersebut saling bersinergi mengadakan Program CSR Vaksinasi bertema “Vaccine In The Sky”.
Sesuai dengan temanya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Sky View objek wisata Kampoeng Kopi Banaran dan untuk mengantisipasi kerumunan, program ini memberlakukan sistem Waiting List & Batch bagi peserta vaksin. Sistem tersebut juga didukung dengan alat Visitor Account yang di update secara real time per-batch.
Sementara itu Frina Bonita, GM Kampoeng Kopi Banaran menyampaikan tanggapannya, “Sebagai salah satu pelaku Pariwisata, kami merasakan langsung dampak dari kebijakan terkait pandemi. Karena itu kami mendukung program pemerintah untuk melakukan percepatan vaksin untuk memutus mata rantai COVID-19”.
“Harapannya dengan pemberian vaksin ini, industri Pariwisata di Kabupaten Semarang bisa bangkit kembali dan memberikan kontribusi positif untuk tanah air,” ujar Frina menambahkan.
Lebih lanjut, Fitri Rizani, Ketua PHRI Kabupaten Semarang juga tak ketinggalan memberikan statement-nya, “Selain men-support program Pemerintah, setelah vaksinasi kepada pelaku pariwisata (Restoran, Hotel, dan DTW Kabupaten Semarang), kami berharap hal ini dapat memberikan dampak positif untuk kebijakan pariwisata dimasa pandemi. Selain pemberian vaksin, Sektor Pariwisata khususnya di Kabupaten Semarang juga sudah mengantongi Sertifikasi CHSE”.
Dengan berbagai strategi kreatif yang diusahakan, diharapkan masyarakat bisa lebih aktif berpartisipasi untuk menyukseskan program vaksinasi.
Sumber: Liputan6.com [ttm]