Penjelasan dari salah satu Kepala Puskesmas Padang Garugur Kecamatan Aek Nabara Barumun, Tety Idawaty menyampaikan bahwa untuk penyakit stunting tidak dapat disembuhkan namun hingga saat ini Puskesmas hanya melakukan langkah-langkah untuk pencegahan.
Plt. Kadis Kesehatan, Amelia Roitona, S.K.M mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk percepatan penurunan angka stunding dengan memberikan subsidi makanan tambahan makanan bergizi, membuat dapur dasar dan pondok gizi sehat, membuat pos Gizi Aman dan Sehat (GAS) serta pemberian vitamin dan obat tambahan.
“Kami dari Dinas Kesehatan berharap agar semua pihak, baik TNI/POLRI ikut mengawas dan membantu tenaga kesehatan dalam pencapai target stanting di Kabuoaten Palas yaitu kenaikan 12 persen pada tahun 2023,” pinta Amelia.
Kasi Penhumas Polres, Bripka.Ginda K. Pohan mengatakan bahwa acara selesai sekira pukul 11.00 WIB dan berlangsung dengan situasi aman dan kondusif.
Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Barumun, Kapolsek Sosa, Perwakilan Polsek Barteng, para Camat serta para Kepala Puskesmas se- Palas. Rakor berlangsung di Aula Polres Palas.
RN/ed. MN