“Kepada para tahanan yang ada di Mako Polres Samosir, kiranya bisa menganggap bahwa Rumah Tahanan adalah juga sebagai ‘Rumah Tuhan’.”, tambahnya.
“Sebentar lagi Saudara-saudara akan dilimpahkan ke Lapas Pangururan,
semoga saja Saudara tetap bisa memuji dan memuliakan Tuhan. Saya, setiap pagi, secara langsung mendengar bahwa Saudara-saudara yang berada di ‘Rumah Tuhan’ ini, bernyanyi, memuji, dan memuliakan Tuhan. Kiranya Saudara-saudaraku jangan pernah berubah dan tetaplah memuji dan memuliakan Tuhan kita,” harapnya.
“Dan saya sangat mengapresiasi Saudara-saudara saya yang berada di ‘Rumah Tuhan’ ini, atas kesediaan serta berkenan nya dalam memuji dan memuliakan Tuhan di tempat ini.
Kita semua yang ada di sini adalah orang-orang yang berdosa, tergantung bagaimana hubungan kita dengan Tuhan, dan saya yakin barang siapa yang masuk ‘Rumah Tuhan’ Polres Samosir akan senantiasa diberkati,” ungkapnya
“Setelah nantinya Saudara-saudaraku tidak berada lagi di lapas (sudah bebas) dari masa perjalanan yang sudah dilalui sebelumnya di masa lalu, kiranya Saudara berkenan dan mau kembali ke jalan yang benar dan berbuat jauh lebih baik lagi di tengah-tengah masyarakat khususnya untuk keluarga kita,” pesan Kapolres Samosir di hadapan para tahanan.
Hadir dalam acara tersebut, Pdt. Bayu Gunawan Pardede; Kasat Reskrim, AKP Natar Sibarani, S.H.; Kasat Intelkam, IPTU Liber Marpaung; Bhayangkari dan personil Polres Samosir yang nasrani, tahanan RTP (Rumah Tahanan Polisi) Polres Samosir sejumlah 17 orang beserta keluarga mereka, kaum difabel Kabupaten Samosir sebanyak 15 irang, para Kapolsek, masyarakat sekitaran Mako Polres Samosir dan para insan Pers.
Rps/MN