Pada 2022, populasi China turun untuk pertama kalinya dalam enam dekade, demikian menurut data resmi. Data itu memprediksi bahwa penurunan jumlah penduduk di China akan berlangsung lama.
Tahun lalu, China mencatat angka kelahiran terendah yang pernah dicatat, yaitu 6,77 kelahiran per 1.000 orang.
Faktor terbesar penurunan populasi China adalah kebijakan satu anak yang diberlakukan dari 1980 hingga 2015.
Biaya pendidikan yang melonjak tinggi juga telah mendorong warga China untuk tidak memiliki lebih dari satu anak, atau bahkan tidak memilikinya sama sekali.
Dkutip dari laporan Reuters, Minggu (12/02/2023l, pakar keluarga berencana, Wang Pei’an menilai China harus meningkatkan insentif kepada orang-orang yang ingin berkeluarga dan meningkatkan angka kelahiran karena jumlah penduduk saat ini menurun.
Menurut Wang, penurunan jumlah penduduk dapat mengancam negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Ant. dari Reuters/ed MN