“Pemerintah tidak berpihak kepada rakyat, solusinya adalah revolusi, kenaikan PPN akan membawa dampak buruk bagi rakyat Indonesia,” ungkapnya.
“Dengan kenaikan PPN 12% ini tentunya akan disusul dengan kenaikan harga sembako, BBM, kesehatan dan biaya pendidikan pun akan naik. Untuk itu tegas kami menolak kenaikan PPN sebesar 12% ini,” pungkasnya.
Ar/Ed. MN
LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Kabupaten Kulonprogo terus berbenah, salah satunya dengan penataan kota Wates yang salah...
LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) - Untuk menambah daya tarik, Alun-alun Wates, Kulonprogo bakal memiliki wajah baru dan ikonik. Ada beberapa ornamen...
LimaSisiNews, Klaten (Jawa Tengah) - Bupati dan wakil Bupati terpilih Kabupaten Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Benny Wijaya menghadiri acara...
©2024 LimaSisiNews.com
You cannot copy content of this page
