LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Puluhan warga Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Tegaltirto, Berbah, Sleman menggeruduk kantor Kalurahan Berbah menuntut agar kepala Dukuh Sanggrahan Hermawan untuk mundur.
Aksi ini berawal dari keresahan warga Sanggrahan atas adanya dugaan penyimpangan anggaran program Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp100 juta yang akan digunakan untuk pembangunan Joglo di wilayah RT.06/RW 09 Berbah yang dari tahun 2023 hingga saat ini belum juga terealisasi.
“Kami menuntut kepala Dukuh Sanggrahan, Hermawan untuk mundur. Ini Keresahan warga terkait dana CSR yang belum disalurkan. Dana CSR senilai Rp100 juta tersebut akan digunakan untuk pembangunan joglo Berbah RT 06/RW 09 tapi sampai saat ini belum direalisasikan,” ungkap Andung koordinator aksi, Jumat (10/01/2025).
“Selain itu juga kami, pengurus kampung dan karang taruna Berbah resah dengan adanya indikasi penyalahgunaan jabatan oleh dukuh Hermawan Prasetyo,” lanjutnya.