Sopir truk, Jamal Murdiyanto (25) menuturkan Ia dari utara lalu ambil kanan ke arah jalan Wedi-Bayat. Muatan tanah uruk akan dibawa ke stasiun (STA) 21 di Kecamatan Ngawen.
“Tanah uruk mau dibawa ke proyek tol Jogja-Solo di STA 21, ya di Ngawen. Dari kanan tadi banting kiri lalu miring, bobotnya sekitar 10 kubik,” tuturnya.
Sementara itu Mulyono (50) pemilik rumah mengatakan saat kejadian dirinya di belakang. Terdengar suara dari arah depan lalu dicek ternyata truk ambruk kena rumahnya yang berada persis di pinggir jalan.
“Yang kena di pinggir jalan, saya pas kejadian di belakang. Tidak ada yang luka dan yang rusak hanya bagian depan, gebyok kayunya,” ucap Mulyono.
Truk miring ke selatan dengan roda satu sisi masuk selokan dan menimpa rumah di tepi jalan. Teras rumah rusak dan truk mengalami retak kaca depan.
Arifin