Untuk jalan berlubang yang belum bisa dianggarkan perbaikan jalan, pihaknya menyebut akan melakukan tambal sulam atau pemeliharaan jalan. Khususnya jalan berlubang yang berada di ruas-ruas jalur mudik.
“Harapannya, 6 – 7 hari sebelum Lebaran jalan berlubang yang ada di ruas-ruas jalur mudik sudah selesai ditambal, sehingga, pada saat pemudik datang ke Kabupaten Klaten, jalan-jalan berlubang yang di jalur akses mudik Insya Allah sudah bagus,” tuturnya.
“Tinggal nanti kami berkoordinasi terkait jalan yang menjadi kewenangan pusat dan provinsi,” lanjutnya.
Sementara itu terkait jalan rusak dampak dari pembangunan Tol Jogja-Solo, Hamenang menuturkan sebelumnya sudah ada koordinasi, akan tetapi secara resmi belum.
“Mungkin setelah ini atau beberapa hari ke depan, kami juga akan berkomunikasi dengan pihak tol. Untuk kemudian yang menjadi kewajiban mereka harus kami dorong sebelum Lebaran bisa selesai,” tandasnya.
Ar/Ed. MN