Menurutnya, dari hasil sterilisasi TKP ledakan bahan petasan oleh jajaran Polres Bantul bekerjasama dan Gegana Satbrimob Polda DIY, tidak ditemukan bahan bahan yang membahayakan lainnya.
“Hasilnya tidak ditemukan lagi barang barang maupun hal-hal yang membahayakan. Jadi lokasi sudah dinyatakan aman,” tandasnya.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, S.Sn., mengatakan, ledakan petasan terjadi di teras rumah S, Padukuhan Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul pada Minggu (10/03/2024) sekitar pukul 17.40 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar pada bagian tubuh.
Menurut dia, dari olah TKP petugas, barang bukti yang ditemukan di dekat dengan TKP ledakan adalah sisa obat mercon terbungkus di plastik, kemudian plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon.
“Di TKP juga ditemukan bekas ledakan hingga membuat genteng teras rumah sebagian hancur berserakan di lantai, ditemukan bercak darah, ditemukan potongan jari. Ditemukan plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon, juga ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik,” papar Jefry.
Arifin/Ed. MN